Negosiator Temui Jalan Buntu, AS Kembali Bersiap Shutdown?
Dunia SENIN, 11 FEBRUARI 2019 , 23:38:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI
Shutdown/Net
RMOL. Pembicaraan Kongres Amerika Serikat mengenai kesepakatan keamanan perbatasan kembali menemui jalan buntu. Hal itu meningkatkan kemungkinan terjadinya penutupan pemerintah atau shutdown terbaru.
Para juru runding atau negosiator dari Partai Republik dan Demokrat dari Senat dan DPR yang berjumlah 17 orang telah mengadakan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan keamanan perbatasan yang dapat diterima oleh Kongres.
Pembicaraan diharapkan dapat memunculkan kesepakatan awal pekan ini (Senin, 11/2), untuk memberikan waktu kepada Kongres agar meloloskan undang-undang pada hari Jumat pekan ini, ketika perjanjian pendanaan federal habis.
Namun para negosiator masih tetap terpecah dalam sejumlah hal, termasuk tentang berapa banyak imigran tidak berdokumen yang dapat ditahan dan dana untuk tembok perbatasan dengan Meksiko yang dijanjikan Presiden Donald Trump.
Kebuntuan terbaru tampaknya berpusat pada permintaan Demokrat untuk membatasi jumlah migran tidak berdokumen yang sudah ada di Amerika Serijat yang dapat ditahan oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE).
Dikabarkan BBC, Demokrat merencanakan untuk membatasi jumlah tempat tidur di pusat-pusat penahanan yang dicadangkan, untuk kasus-kasus itu sebanyak 16.500.
Dengan melakukan itu, mereka berharap untuk memaksa ICE fokus pada penahanan migran gelap dengan catatan kriminal daripada mereka yang telah memperpanjang visa mereka dan menurut Demokrat, ini adalah produktif dan tidak menimbulkan ancaman.
Tidak jelas bagaimana para negosiator akan mencoba untuk mencapai kesepakatan di awal pekan ini.
Shutdown sebelumnya, yang berlangsung 35 hari, adalah yang terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat. Hal itu terjadi karena kebuntuan soal permintaan dana pembangunan tembok perbatasan oleh Trump. [mel]
Komentar Pembaca
Putra Mahkota Segera Kunjungi Pakistan Bawa Invest..
SABTU, 16 FEBRUARI 2019
AS Tegas Dukung India Pasca Serangan Mematikan Di ..
SABTU, 16 FEBRUARI 2019
Taman Nasional Virunga Kembali Dibuka Pasca Kasus ..
SABTU, 16 FEBRUARI 2019
Wapres AS Ajak Uni Eropa Akui Juan Guaido Sebagai ..
SABTU, 16 FEBRUARI 2019
Putin: Tidak Ada Negara Mandiri Saat Ini
SABTU, 16 FEBRUARI 2019
Cegah Provokasi, Maduro Siap Kirim Pasukan Ke Perb..
SABTU, 16 FEBRUARI 2019