Susul China, Eropa Bikin Super Komputer
Ekbis SABTU, 13 JANUARI 2018 , 13:02:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA
Foto/Net
RMOL. Uni Eropa (UE) bakal menggalang dana satu miliar euro (sekitar Rp 16,09 triliun) untuk menyusul China dan dan negara-negara lain membuat komputer supercepat. Langkah tersebut guna meningkatkan ekonomi Eropa, memajukan sektor medis dan memerangi peretasan.
![]() |
China sudah mengungguli Amerika Serikat dalam jumlah dan performa superkomputer dalam peringkat November tahun lalu, disusul negara non-Uni Eropa, Swiss, dan Jepang di posisi ketiga dan keempat.
"Ini persaingan sulit dan saat ini Uni Eropa tertinggal: kita tidak memiliki satu pun superkomputer di sepuluh besar dunia," kata Andrus Ansip, wakil presiden Komisi Eropa untuk pasar tunggal digital.
Komisi Eropa, eksekutif Uni Eropa, menyatakan akan menyumbang sekitar 486 juta euro sekitar Rp7,82) untuk infrastruktur High Performance Computing (EuroHPC), yang kemudian akan ditambahi negara-negara UE lainnya.
"Kami ingin memberi para peneliti dan perusahaan Eropa kapasitas superkomputer terdepan di dunia sebelum 2020," kata Ansip dilansir AFP.
Brussels menyatakan akan membantu mengembangkan kecerdasan buatan dan aplikasi untuk meningkatkan kesehatan, keamanan dan teknik, serta membantu memprediksi rute badai dan simulasi gempa bumi. ***
Komentar Pembaca
Toharso Belum Tahu Dipecat Rini Soemarno
JUM'AT, 20 APRIL 2018
Semarak Hari Kartini Bersama Alfamart Mengajar
JUM'AT, 20 APRIL 2018
Menhub Resmikan Trainset LRT Palembang
JUM'AT, 20 APRIL 2018
CSR BUMN Akomodir Semangat Keberagaman
JUM'AT, 20 APRIL 2018
Incar Pebisnis Singapura, APP Kerjasama Dengan Jet..
JUM'AT, 20 APRIL 2018
Perbankan Syariah Ngarep Biayai Proyek Infrastrukt..
JUM'AT, 20 APRIL 2018