Turki Keluarkan Peringatan Perjalanan Ke AS Untuk Warganya
Dunia SABTU, 13 JANUARI 2018 , 11:25:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI
Ilustrasi/Net
RMOL. Turki memperingatkan warga negaranya untuk merevisi rencana perjalanan mereka ke Amerika Serikat atau untuk berhati-hati jika hendak melanjutkan perjalanan.
![]() |
Kementerian Luar Negeri Turki pada Jumat (12/1) merilis peringatan tersebut dan mengatakan ada resiko serangan teroris dan penangkapan sewenang-wenang di sekutu Barat Turki.
"Telah diamati bahwa ada peningkatan baru-baru ini dalam serangan teroris dan kekerasan di Amerika Serikat," begitu keterangan Kementerian Luar Negeri Turki seperti dimuat Al Jazeera.
"Serangan oleh kendaraan didorong oleh orang banyak, selain serangan bom dan senjata, kemungkinan akan terus menargetkan pusat kota, acara budaya, stasiun kereta bawah tanah, bangunan negara, tempat ibadah dan kampus sekolah," sambung pernyataan tersebut.
Kementerian tersebut menyebutkan insiden baru-baru ini termasuk serangan di kampus Universitas Ohio, Bandara Fort Lauderdale-Hollywood, Masjid Dar Al-Farooq di Minnesota dan sebuah gereja di Texas.
Ditambahkan bahwa serangan bom subway New York City pada bulan Desember adalah contoh lainnya.
Kementerian tersebut juga memperingatkan dugaan penangkapan sewenang-wenang warga Turki, termasuk pegawai negeri yang bepergian ke Amerika Serikat untuk tugas resmi.
Langkah tersebut dilakukan setelah Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan awal pekan ini dan menyebut Turki sebahai negara dengan peningkatan risiko keamanan bersama dengan Sudan, Pakistan dan Guatemala. [mel]
Komentar Pembaca
Demokrat Gugat Rusia, Kampanye Trump Dan Wikileaks..
SABTU, 21 APRIL 2018
Meksiko Larang Penjualan Boneka Barbie Frida Kahlo
SABTU, 21 APRIL 2018
Parlemen Panggil Eks Presiden Kenya Soal Klaim Pen..
SABTU, 21 APRIL 2018
Korut Tangguhkan Ujicoba Rudal Demi Pintu Dialog
SABTU, 21 APRIL 2018
Mantan Presiden George HW Bush Sambut Warga Amerik..
SABTU, 21 APRIL 2018
Operasi Jantung Berhasil, Raja Kembali Pimpin Rapa..
SABTU, 21 APRIL 2018