Impor Beras, Satgas Pangan Harus Periksa Mendag
Politik JUM'AT, 12 JANUARI 2018 , 22:56:00 WIB
Enggartiasto Lukita/Net
RMOL. Kementerian Perdagangan mengeluarkan kebijakan impor beras 500 ribu ton dari Vietnam dan Thailand. Ditengarai kenaikan harga beras sengaja direkayasa sehingga ada alasan untuk impor.
![]() |
"Satgas Pangan Polri harus mengusut dugaan keterlibatan Mendag Enggartiasto Lukita terkait rekayasa ini," desak eksponen mahasiswa 98 Haris Rusly Moti melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya hari ini, Jumat (12/1).
Enggar, sebut dia, dapat diduga membiarkan atau turut serta merekayasa kenaikan harga beras agar menjadi alasan untuk impor.
Haris lantas menyebut yang meraup untung dari kebijakan tersebut adalah kartel impor. Ia juga mengaitkannya dengan kebutuhan biaya kontestasi politik.
"Kantong kering menyongsong pilkada, pileg dan pilpres akhirnya rakyat yang jadi korban diperas. Harga beras meroket seiring meroketnya subsidi parpol dan mahar pilkada," demikian Haris.[dem]
Komentar Pembaca
Gatot Punya Ikhtiar Sendiri Untuk Cari Kendaraan P..
RABU, 25 APRIL 2018
Anton Tabah: Tiongkok Sudah Ambisius Kuasai Indone..
RABU, 25 APRIL 2018
Vicktor Laiskodat Tak Diproses Hukum, PA 212 Menge..
RABU, 25 APRIL 2018
Ketua MPR: Saya Sudah Mirip Jemaah Tablig
RABU, 25 APRIL 2018
Gatot Nurmatyo: Ramalan Indonesia Bubar 2030 Bisa ..
RABU, 25 APRIL 2018
APKLI Siap Menangkan Rizal Ramli Di Pilpres 2019
RABU, 25 APRIL 2018